COKELAT telah dikenal lama sebagai camilan nikmat yang membuat ketagihan. Ternyata, menkonsumsi cokelat bisa menghilangkan stress.
Suku Maya di Amerika percaya bahwa cokelat membawa pengaruh positif serta pengetahuan dan penilaian baik. Penelitian ilmiah terakhir telah menunjukkan, mengonsumsi cokelat akan membuat daya penglihatan mereka juga lebih baik.
Menurut sebuah penelitian di Australia yang disiarkan, sebungkus coklat dapat menghilangkan stres, dibandingkan secangkir teh. Lebih dari setengah orang yang mengikuti penelitian itu dan telah didiagnosa mengalami depresi mengatakan coklat meningkatkan “mood” mereka. Sahabat Les Privat Sidoarjo, berikut beberapa manfaat cokelat untuk tubuh :
- Tinggi Antioksidan
coklat mengandung flavanol, sejenis flavanoid hanya ditemukan di coklat. Flavanoids adalah senyawa yang terjadi secara alamiah dalam makanan nabati dan bertindak sebagai antioksidan dan membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
- Menurunkan Tekanan Darah dan Kolestrol
Menurut penelitian kandungan coklat pada Dark chocolate yang membuat mood lebih baik ternyata mampu menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Dan makan coklat hitam secara teratur telah terbukti menurunkan kolesterol LDL sebanyak 10 persen.
- Mencegah dan Melawan Kanker
Beberapa penelitian telah menemukan cokelat menjadi salah satu makanan terbaik melawan kanker bersama dengan makanan seperti anggur merah, blueberry, bawang putih, dan teh. Dua cara bagaimana cokelat bekerja untuk melawan kanker, yang pertama adalah dengan menghambat pembelahan sel dan yang kedua adalah mengurangi peradangan.
- Alam Anti-Depresi / Menghilangkan Stress
Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka galau atau bad mood.
Mengapa demikian? Ternyata, cokelat juga mengandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Cokelat juga merangsang produksi endorfin, yang menciptakan perasaan bahagia dan senang.Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.
- Mencegah Kerusakan Gigi
Penelitian telah menemukan bahwa theobromine dalam cokelat mampu mencegah kerusakan gigi dengan menghilangkan streptokokus mutans, bakteri yang ditemukan di rongga mulut yang memberikan kontribusi terhadap kerusakan gigi.
- Arteri Cleanup / Pembersih Arteri
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan yang dikandung dalam kakao mampu bekerja seperti sapu yang membersihkan plak di dinding arteri.
- Tinggi Magnesium
Tanaman kakao mengandung lebih tinggi magnesium dibandingkan dengan tanaman lain. Magnesium adalah mineral penting yang membantu dalam proses regulasi sistem pencernaan, saraf, dan kardiovaskuler. Karena itu banyak orang yang mengalami kekurangan magnesium, menambahkan dark chocolate yang kaya akan magnesium untuk dapat meningkatkan kesehatan tubuhnya secara keseluruhan.
- Manfaat coklat Memperpanjang Umur dan Mengurangi Penyakit
Hasil penelitian di Belanda yang diikuti 200 pria di atas 20 tahun, menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi sejumlah besar coklat, baik cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruhan daripada pria yang makan cokelat sedikit atau tidak.
Untuk memperkuat hasil penelitian tersebut, ternyata Jeanne Louise Calment salah satu orang tertua, hidup sampai usia 122 mempunyai resep panjang umur bahwa dia mengkonsumsi dark chocolate sebesar 2,5 pon dalam seminggu.
- Kesehatan Otak
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa coklat hitam baik untuk kesehatan otak. Para peneliti di Johns Hopkins University menemukan bahwa cokelat mampu melindungi sel saraf otak dari kerusakan yang lebih lanjut pada saat terjadi serangan stroke. Dark chocolate juga telah diketahui mampu untuk meningkatkan memori otak manusia. Para peneliti di Institut Salk California menemukan bahwa suatu bahan kimia dalam coklat yang disebut epikatekin mampu meningkatkan memori tikus.