Les privat surabaya – avicenna education kali ini akan membahas mengenai membangun karakter generasi muda indonesia, untuk itu langsung saja kita simak bersama
Karakter sebagai bangsa yang terdiri atas manusia-manusia yang adab, sopan, toleran, sosial, bersemangat kebersamaan, bhinneka tunggal ika, yang bangga bahwa dia Indonesia, jadi nasionalis, yang bersedia berkurban bagi bangsanya, yang berkemanusiaan yang luhur.
Namun dengan berkembangnya zaman karakter generasi kaum muda diindonesia berkurang.karena pengaruh social media yang kian meraja rela.anak-anak cenderung lebih mementingkan gedjetnya daripada belajar.dan perlu diketahui anak-anak zaman sekarang mudah terpengaruh.
Ada tiga tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang yaitu:
Karakter sebagai bangsa yang terdiri atas manusia-manusia yang adab, sopan, toleran, sosial, bersemangat kebersamaan, bhinneka tunggal ika, yang bangga bahwa dia Indonesia, jadi nasionalis, yang bersedia berkurban bagi bangsanya, yang berkemanusiaan yang luhur.
Namun dengan berkembangnya zaman karakter generasi kaum muda diindonesia berkurang.karena pengaruh social media yang kian meraja rela.anak-anaak cenderung lebih mementingkan gedjetnya daripada belajar.dan perlu diketahui anak-anak zaman sekarang mudah terpengaruh.
Ada tiga tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang yaitu:
- Budaya konsumisme hedonis
Secara sederhana: yang dimaksud di sini adalah kecenderungan kelas menengah atas di kota-kota besar, khususnya di Jakarta, untuk memakai kekayaan yang mulai mereka cicipi untuk larut dalam kecemerlangan mall-mall. The golden crowd. Tergantung kemampuan finansialnya, mereka itu kita lihat di mall-mall, berbelanja. Khususnya konsumisme: Konsumisme adalah napsu untuk membeli demi membeli. Orang yang larut dalam konsumisme kehilangan jati diri. Ia menilai diri, harganya sendiri, dari kesesuaiannya dengan image-image orang-orang happy, rich, relaxed yang kita lihat di iklan-iklan. Mereka menjadi ketagihan life style yang mahal-mahal, ke disko atau tempat makan yang mahal, perjalanan yang mahal dan tak terbatas.
- Ketidakpedulian sosial
siapa yang sudah terlibat dalam budaya konsumisme tadi menjadi tidak peka dan tidak peduli dengan situasi itu. Perjuangan demi keadilan sosial – begitu penting bagi para founding fathers Indonesia – tidak lagi menggerakkan hati mereka. Amat berbahaya bagi masa depan bangsa kalau generasi muda kelas menengah ke atas tidak mempunyai kepedulian social
- Intoleransi dan kepicikan
Lawannya hedonisme nir-cita-cita, nir-idealisme, nir-kepedulian sosial adalah kepicikan dan fanatisme yang berdasarkan keagamaan yang salah dimengerti. D. I. k. intoleransi semakin meluas. Intoleransi sendiri merupakan sikap picik dan tertutup yang merusak jiwa orangnya sendiri. Tidak perlu mencari jauh-jauh. Kepicikan bisa bersifat antar kampung dan antar desa, antar suku dan etnik, antar umat beragama.
Karakter yang kuat
Dalam hal karakter, sifat kepribadian seseorang, kita membedakan kekuatannya dan orientasinya. Orientasi diperoleh karakter dari niiai-nilai lingkungannya. Nilai-nilai yang dibatinkan itulah mengarahkan karakter dalam tekadnya untuk membawa diri dengan cara yang bener. Sedangkan kekuatan karakter adalah kuat-lemahnya tekad individu itu.
Bahwa orang punya karakter yang kuat adalah sama dengan mengatakan bahwa orang itu punya karakter. Yang dimaksud adalah bahwa orang itu mempunyai keyakinan dan sikap dan ia bertindak menurut keyakinan dan sikapnya itu. Keyakinan itu termasuk suatu kejujuran dasar, suatu kesetiaan terhadap dirinya sendiri, suatu perasaan spontan bahwa ia mempunyai harga diri dan bahwa harga diri itu turun apabila ia menjual diri. Orang yang punya karakter tahu apa itu tanggungjawab dan bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya. la bukan orang benar yang selalu mengikuti arah angin. la bisa saja fleksibel, bisa tawar menawar, ia juga mau belajar dan berkembang dalam pandangannya. Tetapi ia tidak menjual diri. la tidak dapat dibeli. Orang berkarakter akan menyesuaikan diri, tetapi ada batasnya.
Les privat surabaya – avicenna education semoga artikel ini dapat membantu adik adik semua dan bisa memberikan hikmah. Salam Les Privat Surabaya