Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak
Materi Kuliah 3, tanggal 19 Maret 2013
“PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA NEONATUS, BAYI DAN BALITA”
O STATUS GIZI
Keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan antara zat gizi yang dikonsumsi dengan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk berbaga proses biologis (pertumbuhan, perkembangan, Pemeliharaan kesehatan, aktivitas, metabolisme)
O INDIKATOR STATUS GIZI
Tanda-tanda yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh: contoh: pertumbuhan fisik à ukuran tubuh à antropo-metri (berat badan, tinggi badan, dan lainnya)
O PENDAHULUAN
- Antropometri: pengukuran dimensi dan komposisi tubuh manusia
- Digunakan untuk berbagai kepentingan à forensik, gizi, ergonomi, antropologi, ortopedi dll
- Untuk kepentingan Skills Lab: menentukan status gizi dan pertumbuhan anak
O ANTROPOMETRI DI BIDANG GIZI
} Merupakan bagian dari penilaian status gizi
} Status gizi: keadaan keseimbangan antara asupan dan keluaran energi sesuai dengan kebutuhan orang tersebut
} Status gizi adalah keadaan tingkat kecukupan dan penggunaan satu nutrien atau lebih yang mempengaruhi kesehatan seseorang (Sediaoetama, 2000).
∕ Asupan dan keluaran seimbang ⟶ kesehatan optimal
∕ Ketidakseimbangan
⟶kelebihan
⟶kekurangan
KEADAAN PATOLOGIS
∕ Dapat dideteksi dg ‘nutrition assessment’
O Mana yang status gizi baik?
« BAIK
} Harus dibandingkan dengan standar
} Harus ada rujukan
q WHO (1995) membedakan istilah rujukan (reference) dengan standar (standard).
q Rujukan à alat untuk memberikan pertimbangan dalam melakukan perbandingan. A lebih baik dari B; Apa yang dipakai?
q Standar à konsep terhadap target atau norma untuk penilaian. Bagaimana seharusnya?
O SKILLS LAB ANTROPOMETRI
« Yang dilatihkan di Skills Lab
Bayi | Dewasa
– Berat Badan | – Berat Badan – Lingkar Lengan Atas
– Panjang Badan | – Tinggi Badan – Lingkar Pinggang dan Perut
– Lingkar Kepala | – IMT – Lingkar Panggul
« Tujuan Pembelajaran
Umum: keterampilan untuk melakukan pengukuran antropometri.
Khusus :
– Menentukan titik-titik pengukuran antropometri
– Melakukan pengukuran berbagai dimensi tubuh (tinggi, berat, lingkaran) dan komposisi tubuh.
– Menggunakan berbagai rumus dan baku rujukan untuk menginterpretasikan hasil pengukuran antropometri
« Teori Dasar
- Kenali titik antropometri
- Kenali macam-macam pengukuran antropometri dan indikasinya
- Kenali instrumen yang dibutuhkan
- Mengetahui prosedur pengukuran secara benar
- Mampu menginterpretasikan hasil pengukuran
P TITIK ANTROPOMETRI
- Vertex: adalah titik tertinggi pada neurocranium dalam posisi Dataran Frankfurt.
∕ Dataran frankfurt adalah suatu posisi dimana garis yang menghubungkan orbitale dengan tragion dalam keadaan horizontal.
∕ Orbita adalah bagian paling bawah dari cavum orbitale.
∕ Trigeon adalah titik yang terletak di atas tragus atau tepi atas meatus acusticus eksternus
- Acromiale:
∕ titik paling lateral pada ujung bahu (acromion).
∕ Titik ini terletak disebelah superior dan ujung external dari prosesus acromialis saat subjek berdiri tegak dengan keadaan rikeks
- Radiale: titik paling atas (proksimal) pada pinggir luar caput radii;
∕ dicari pada sebelah lateral articulatio cubiti.
∕ Titik ini dapat ditentukan dengan menggunakan ibu jari atau jari telunjuk.
P MACAM-MACAM PENGUKURAN
Antropometri statis:
∕ Berat: pengukuran berat badan
∕ Panjang: meliputi pengukuran tinggi/ panjang badan, panjang bagian badan
∕ Lingkar: pengukuran lebar bagian badan, pengukuran lingkar kepala, lingkar dada, lingkar pinggang, lingkar pinggul, lingkar lengan atas
∕ Tebal bagian tubuh: pengukuran tebal lemak tubuh.
P INSTRUMEN
} Pengukuran berat badan: timbangan injak, timbangan dacin, timbangan geser, bed scale
} Pengukuran tinggi/ panjang badan: stadiometer, microtoise, antropometer, alat ukur panjang badan bayi, kaliper geser
} Pengukuran lingkaran tubuh: metline
} Pengukuran tebal lemak: skinfold caliper
P PROSEDUR KETENTUAN UMUM:
- Lakukan sambung rasa pada subyek yang akan diukur dan jelaskan tujuan pengukuran.
- Pakaian khusus atau pakaian seminimal mungkin. Untuk bayi diukur dalam keadaan telanjang.
- Lepaskan semua asesori kepala yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
- Posisi pengukuran adalah posisi antropometri
- Kenali titik antropometri yang akan diukur
- Pilih alat yang sesuai dengan tujuan pengukuran
- Letakkan alat, pada bidang datar dan keras.
- Lakukan kalibrasi pada alat setiap kali akan digunakan
- Ulangi setiap pengukuran sebanyak 3 kali
- Lakukan pembacaan hasil pada posisi yang benar (tegak lurus) untuk menghindari kesalahan parallax.
- Catat hasil pengukuran pada form antropometri yang tersedia dan bandingkan dengan baku rujukan.
Oleh : Les Privat Surabaya