Orang tua sebagai pengajar dan pendidik utama dan pertama anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun rumah memegang peran yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Ada baiknya orang tua tidak menyerahkan sepenuhnya masalah pendidikan ke sekolah. Sebab, orang tua juga memiliki peran dalam memberikan perhatian dan semangat belajar bagi anak.
Pada saat seperti ini, orang tua dapat berperan menjadi motivator, pengajar, fasilitator, dan pembimbing anak agar terus memiliki semangat belajar yang tinggi. Sebagai motivator, orang tua berperan menumbuhkan motivasi dan rangsangan dari luar untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar anak-anak Anda.
Berikut beberapa peran orang tua sebagai motivator pada saat mereka sedang belajar, diantaranya:
- Orang Tua Sebagai Pendidik/ Edukator
Sebagai pendidik utama dan pertama di lingkungan rumah, orang tua dapat memotivasi anak dengan langsung membicarakan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan mereka di sekolah. Dengan berkomunikasi, Anda pun memberikan perhatian kepada anak Anda.
Jika Anda memahami materi yang dipelajari oleh anak Anda, Anda juga dapat membantunya belajar dan mendidik ia di rumah.
Anda dapat menanyakan apa saja kegiatan mereka pada saat sekolah, apa yang mereka sukai, pelajaran apa yang menurut mereka sulit untuk dipahami, dan sebagainya. Anda pun dapat mengetahui perkembangan pembelajaran anak Anda secara langsung.
Dengan Anda memberikan perhatian dan mendidiknya seperti ini, anak Anda akan merasa diperhatikan dan dapat meningkatkan semangat mereka ketika belajar.
- Orang Tua Sebagai Pendorong/ Motivator
Anda bisa menjadi motivator bagi anak Anda di masa sekolahnya. Selain dengan mengajari dan memberinya perhatian, Anda bisa berperan menjadi motivator, dimana Anda menyemangati dan memberi motivasi bagi anak Anda
Dalam tumbuh kembang anak di sekolah, nilai memang bukan segalanya. Jika Anda terlibat dalam proses pembelajaran anak sebagai motivator, ada kesempatan bagi anak Anda untuk dapat menjalani sekolah dengan baik.
Hal ini akan membantu anak fokus pada pembelajaran di sekolah dan memiliki nilai yang memuaskan. Jika mereka memiliki kesulitan, Anda pun dapat mencoba untuk membantunya.
- Orang Tua Sebagai Fasilitator
Pada saat sekolah, selain hal akademis, banyak hal non akademis lainnya yang penting untuk diperhatikan. Misalnya, cara anak Anda bersosialisasi dengan teman, guru dan lingkungan sekitar. Anda dapat mengetahui bagaimana lingkungan belajar anak Anda. Anda dapat berperan menjadi fasilitator yang menyediakan semua kebutuhannya, baik dari segifisik maupun segi mental.
Misalnya, di rumah Anda dapat memfasilitasi kegiatan belajar anak Anda dengan menyediakan ruang belajar, buku, dan sebagainya. Dari segi mental, Anda dapat menjadi teman berkeluh kesah anak mengenai segala hal yang terjadi di sekolahnya dan mendukung ia memiliki kemampuan lain.
Tentunya, sebagai orang tua, Anda ingin anak Anda mendapatkan segala hal yang terbaik. Jika anak Anda memiliki ide dan kreativitas yang baik, maka Anda dapat mendukungnya dan memberikan ia fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung hal tersebut.
- Orang Tua Sebagai Pembimbing
Pada saat Anda setia mendampingi dan menyemangati anak Anda dalam proses belajarnya, Anda akan membangun hubungan yang kuat dengan anak Anda. Anda perlu siap siaga memberi pertolongan saat mereka memiliki kesulitan yang sedang dihadapi. Hal ini merupkan peran orang tua sebagai pembimbing di bidang pendidikan anak.
Ingatlah untuk selalu mendukung dan memberi motivasi bagi anak Anda di masa mereka sekolah. Peran orang tua sangat penting untuk tumbuh kembang anak, terutama di bidang pendidikan mereka.
Nah, itu dia beberapa pemahaman mengenai peran orang tua dalam pendidikan anak. Agar proses pembelajaran semakin efektif, mari belajar bersama Avicenna Education. Disini, para siswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan guru les privat yang mengasyikan, metode pembelajaran yang menyenangkan dan materi yang dikemas dengan seru.